Bukan Masalah Besar Kalau Punya Hobi Modifikasi Motor

Modifikasi Motor – Aktivitas modifikasi selalu menjadi tren. Terutama dikalangan penggemar otomotif. Salah satu kendaraan yang dirombak adalah sepeda motor. Modifikasi motor memang mengubah tampilan lebih menarik. Sehingga banyak yang menjadikannya sebagai hobi.

Tak ayal, hobi ini begitu menyenangkan. Hingga banyak yang memanfaatkan waktu luang untuk mengutak-atik motor. Bahkan motor yang digunakan sehari-hari tak luput dari gubahan.

Alasan Kenapa Melakukan Modifikasi Motor

Menekuni hobi modifikasi di motor masih menyisakan pandangan negatif. Bagi masyarakat tertentu, hobi ini dianggap buang waktu dan uang. Bentuknya yang diubah menjadi sorotan tajam. Karena sudah tidak sama seperti keluaran pabrik.

Padahal kegemaran ini menjadi tren sendiri bagi pecinta motor. Bahkan kegiatan ini sangat dinikmati. Ada banyak alasan seseorang suka mengutak-atik motor.

  • Aktivitas yang Menghibur Diri

Hobi dikerjakan karena suka dengan obyek yang dipegangnya. Bukan kegemaran namanya, jika tidak gembira. Justru aktivitas ini dapat menghibur diri. Sehingga pikiran yang penat dapat segar kembali.

Bagi pecinta modifikasi, mengutak-atik motornya menjadi kesenangan tersendiri. Waktu luang terisi kegiatan yang bermanfaat.

  • Menambah Wawasan Tentang Dunia Otomotif

Gemar memermak motor dapat menambah pengetahuan. Terutama pada bidang otomotif. Tentu ini menjadi hal yang positif. Karena wawasan semakin luas. Dari yang tidak tahu, menjadi mengerti.

Ini dapat dijadikan bekal selanjutnya untuk perubahan yang lebih baik. Mengingat, pekerjaan memodifikasi selalu berkembang. Sehingga pemilik kendaraan tidak boleh stag pada satu keahlian.

Semakin serius dalam merombak motor, maka akan mendapatkan pengalaman baru. Jika ada yang sulit, maka tak sungkan bertanya pada ahlinya. Nantinya, juga bisa membantu orang dengan hobi yang sama.

  • Melatih Kreativitas

Mengubah sepeda motor, bukan perkara mudah. Sebelumnya perlu berpikir matang. Agar hasil gubahan lebih baik dari semula. Untuk mendapatkan kondisi yang sesuai diperlukan beberapa referensi.

Dari referensi pecinta motor dituntut berpikir keras. Sehingga menemukan ide-ide segar. Pikiran akan terlatih berpikir kreatif. Hingga akhirnya, bisa melihat sesuatu secara detail. Lambat laun semakin peka terhadap masalah yang timbul.

  • Tampilan yang Tidak Biasa

Mereparasi kendaraan bermotor dengan benar sangat mengasyikkan. Sentuhan karya seni menghasilkan tampilan berbeda. Dari segi visual tampak lebih menarik. Motor terlihat unik dari yang lain. Menjadikan motor sedap dipandang saat melaju di jalan.

  • Bentuk Cinta Terhadap Motor Sendiri

Untuk membeli motor impian saja perlu biaya besar. Maka dari itu, harus dirawat dan disayangi. Perawatan rutin perlu dilakukan. Caranya dengan mencuci motor. Jangan lupa juga service ke bengkel.

Kegiatan modifikasi motor juga bagian dari rasa cinta. Karena nantinya dapat menunjukkan identitas pengendara. Kepribadian seseorang akan terlihat dari hasil modifikasinya.

  • Menambah Teman

Hobi yang mengasah keterampilan ini mendorong munculnya komunitas. Rasanya, sudah banyak komunitas modifikasi yang terbentuk. Semua tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Perkumpulan ini dapat dimanfaatkan untuk menambah teman. Pergaulan semakin luas. Akan ada banyak saran untuk memperbaiki motor. Bisa juga saling berbagi ilmu tentang otomotif.

Aturan Main dalam Modifikasi Motor

Melakukan permak terhadap kendaraan bermotor sudah menjamur. Hobi ini sangat digandrungi anak muda. Terlebih lagi yang sangat tertarik dengan otomotif. Tujuan merombak motor demi menambah estetika. Aktivitas ini boleh saja dilakukan, asal mengikuti aturan.

  • Modifikasi Dimensi Motor

Perubahan pada dimensi sepeda motor masih boleh dilakukan. Tapi ada batasan dalam hal itu. Perlakuan yang dimaklumi adalah perpanjangan atau memendekkan landasan. Asalkan tidak mengubah konstruksi kendaraan dan jarak sumbu.

  • Modifikasi pada Mesin

Mesin sering kali jadi sasaran yang diubah. Hanya saja, kesalahan fatal mengakibatkan bencana. Mesin hanya boleh diganti dengan tipe dan merek yang sama.

  • Modifikasi Daya Angkut

Merombak sistem daya angkut masih diperbolehkan. Syaratnya, jarak sumbu asli tidak boleh berubah. Ini berlaku saat menambah sumbu belakang. Jenis material yang ditambahkan harus sama persis dengan yang asli. Juga perlu dihitung dengan daya dukung jalan.

  • Atas Persetujuan Pemegang Merek

Faktanya, modifikasi motor perlu persetujuan pemegang merek. Dalam hal ini bisa dibilang pabrik yang mengeluarkan sepeda motor tersebut. Setelah mendapatkan rekomendasi, perubahan bisa dilakukan pada bengkel tertentu.

Rekomendasi dari agen tunggal pemegang merek ini sangat diperlukan. Karena pabrik telah membuat sesuai dengan standar. Dari segi ukuran, sistem pengoperasian, pemasangan tanda telah dicek quality control.

Modifikasi menyebabkan perubahan mesin, daya angkut dan dimensi. Ini sangat bertolak belakang dari barang aslinya. Sedangkan merek tersebut masih digunakan. Ini cukup mengancam citra perusahaan jika terjadi kecelakaan.

  • Mengutamakan Keselamatan dan Keamanan

Mengutak-atik motor tidak dilarang. Tapi, tetap mengacu pada aturan. Paling penting mengutamakan keselamatan dan keamanan. Karena dampaknya berpengaruh juga pada lingkungan sekitar.

  • Wajib Melakukan Uji Tipe

Setelah merenovasi sepeda motor, tak lantas bisa melaju bebas di jalanan. Penting mengajukan permohonan pada Kementerian Perhubungan. Dalam hal ini lembaga yang mengurusi sarana dan prasarana lalu lintas dan angkutan jalan.

Permohonan ini dimaksudkan untuk Uji Tipe. Karena dibentuk berbeda dengan keluaran pabrik. Apabila telah didaftarkan, maka boleh menerima Sertifikat Uji Tipe. Sertifikat ini berisi identitas dari perubahan kendaraan bermotor.

Larangan yang Sering Diabaikan Saat Modifikasi Motor

Melakukan modifikasi terhadap motor tidak sepenuhnya salah. Terbukti kegiatan ini justru menyenangkan. Dampak positif terasa pada individu yang melakukan dengan benar.

Karena sangat menyenangkan, terkadang menjadi lupa diri. Sehingga melanggar aturan yang telah ditetapkan. Bahkan banyak yang abai terhadap larangan. Padahal perubahan yang dilakukan cukup berbahaya.

  • Perubahan Dimensi Motor

Perubahan dimensi motor diikuti dengan merombak ukuran. Ini berarti panjang, lebar dan volume direka ulang. Aktivitas ini merupakan kesalahan besar.

Dimensi motor yang asli telah disesuaikan dengan standar. Setiap pabrik mengeluarkan motor setelah proses pengecekan kualitas dan standar. Sehingga motor layak digunakan di jalan raya.

  • Mengubah Kapasitas Mesin yang Asli

Di kalangan modifikasi motor, mengubah kapasitas mesin dikenal dengan bore up. Kegiatan ini justru sering dilakukan. Fokus utamanya berada di kecepatan. Sehingga motor dapat berlari lebih kencang. Tak heran, motor biasa dapat melaju gesit seperti motor sport.

Karena membahayakan keselamatan, maka modifikasi ini dilarang. Kapasitas mesin tidak bisa diubah sembarangan. Dampak negatif akan muncul lebih banyak daripada manfaatnya.

  • Merombak Rangka Motor

Rangka motor tidak bisa dirombak begitu saja. Karena rangka digunakan sebagai pembentuk model sepeda motor. Juga sebagai penopang body dan komponennya. Sehingga memperbarui rangka cukup berbahaya. Terlebih lagi dengan menambah atau mengurangi bentuk.

  • Memakai Ban Cacing

Ban cacing sedang tren dikalangan pemotor. Tujuan modifikasi ini agar terlihat keren. Nyatanya, pilihan ini justru berbahaya. Karena ukuran ban lebih kecil dari standar. Bisa saja meletus tanpa sebab yang jelas ditengah jalan.

  • Mengubah Ukuran Velg

Mengubah ukuran velg jelas melanggar hukum. Dikarenakan motor tidak sesuai dengan standar. Modifikasi velg dapat mengancam keselamatan saat berkendara.

  • Mengganti Model Knalpot

Sama seperti klakson. Knalpot tidak boleh digubah sembarangan. Penggantian yang melenceng dari standar menyebabkan polusi suara. Kebisingan knalpot mengganggu lingkungan. Terlebih lagi saat motor melaju di daerah pemukiman. Bisa-bisa dihajar massa karena mengganggu jam istirahat.

  • Mengubah Warna Dasar

Tampilan menarik memberi kesan tersendiri. Alasan ini tak hanya berlaku bagi pecinta motor. Tapi juga menarik bagi orang yang melihat. Motor bisa menjadi tampak keren. Makanya, perubahan yang biasa dilakukan adalah mengganti warna dasar.

Tentu saja ini tidak boleh dilakukan. Apalagi sampai mengubah warna dasar menjadi warna lain. Modifikasi cat yang boleh adalah sesuai dengan warna asli. Jika tidak, bersiaplah kena tilang pak polisi.

  • Mengganti Bunyi Klakson

Sering terlihat dijalanan, suara klakson berbeda dari keluaran pabrik. Bahkan klakson tersebut diubah menjadi sebuah lagu berdurasi pendek. Perubahan ini tentu dinikmati oleh penggemar modifikasi. Belum tentu yang mendengar merasa nyaman.

Bagi penyuka gubahan motor, suara klakson diganti karena kurang puas. Terutama dengan bunyi klakson bawaan pabrik. Sebenarnya, hal ini sangat dilarang karena bisa mengganggu konsentrasi pengendara lain.

  • Mempercantik Plat Nomor

Mempercantik plat nomor memang terlihat lebih menarik. Ukuran dan jenis font dapat dipilih sesuka hati. Mungkin ini terlihat sepele. Tapi perlu kehati-hatian. Cap kepolisian harus ada. Warna dan letaknya tidak boleh diganti.

Cara Aman Menyalurkan Hobi Modifikasi Motor

Bagi pecinta motor, perombakan adalah kegiatan yang wajar. Bahkan banyak yang mengubah secara otodidak. Nyatanya, banyak yang telah berhasil. Sehingga motor mereka terlihat estetik dan unik.

Tapi modifikasi motor juga dianggap melanggar peraturan. Karena perbaikan sering disalahartikan. Pelanggaran terjadi karena asal mengikuti tren. Tidak diimbangi dengan pengetahuan.

Indonesia sendiri mengatur perubahan sepeda motor. Itu tertuang dalam Pasal 1 nomor 12 PP No. 55 Tahun 2012 mengenai Kendaraan. Sedangkan sanksi pelanggaran terdapat pada Pasal 277 UU No. 22/2009. Berkiut ini cara agar bisa memodifikasi dengan aman.

  • Menyediakan Motor Khusus

Jalanan bukan tempat pribadi. Banyak orang memanfaatkan jalan raya untuk beraktivitas. Sehingga tidak cocok dijadikan tempat pamer motor modifikasi. Apalagi motor yang diubah besar-besaran.

Bukan masalah besar jika mengubah aksesoris, knalpot dan bagian body lain. Asal masih sesuai dengan standar dan peraturan. Polisi tidak akan langsung menilang motor semacam ini.

Lebih baik menyiapkan secara khusus motor yang ingin digubah. Hasilnya akan lebih maksimal. Karena tidak terganggu dengan aktivitas orang lain. Kegiatan modifikasi fokus pada satu sepeda motor. Saat keluar rumah, cukup menggunakan motor sehari-hari.

  • Mematuhi Peraturan Pemerintah

Resiko fatal bisa saja terjadi saat ugal-ugalan memperbaiki motor. Resiko ringan adalah dikenakan tilang. Karena perubahan menganggu orang lain. Pada tingkat pelanggaran parah, pelaku bisa dipenjara dan dikenai denda.

  • Mempertimbangkan Keselamatan

Poin utama yang harus diperhatikan adalah keselamatan. Ini tidak hanya berlaku untuk diri sendiri, tapi juga orang lain. Bentuk gangguan bukan hanya kecelakaan. Polusi suara, polusi udara dan kecepatan bisa mengganggu pengendara lain.

Hal tersebut jelas berbahaya. Karena jalan dibangun untuk kepentingan umum. Sehingga siapa saja boleh menggunakannya.

Saat melakukan perubahan harus diperhitungkan dengan benar. Agar tidak ada sistem atau cara kerja yang salah. Penghitungan melenceng dapat membawa bencana bagi keselamatan dan keamanan.

  • Bertujuan Positif, Bukan Ugal-ugalan

Merenovasi sepeda motor seharusnya menjadi hal yang menyenangkan. Salah satu jenis hobi ini bahkan disenangi anak muda hingga orang tua. Ada banyak dampak positif yang dirasakan, jika dilakukan dengan benar.

Bekali diri dengan dasar yang kuat. Sehingga tidak hanya mengikuti tren. Hingga berujung dengan catatan “Bocah Ugal-ugalan”. Karena sejatinya hobi tidak boleh merugikan orang lain.

  • Mempercayakan Kepada Tenaga Ahli

Perubahan yang dilakukan sebaiknya tidak berpengaruh terhadap performa motor. Fungsi utama sebagai alat transportasi harus diutamakan. Untuk itu, pengendara perlu memahami seluk beluk kendaraan bermotor. Termasuk juga pengetahuan dasar tentang komponen motor.

Pemahaman tentang bagian dan sistem kerja membantu mempertahankan fungsi motor. Sehingga modifikasi motor bisa dilakukan tanpa melepaskan perangkat lain. Sejumlah alat yang dipasang telah disesuaikan dengan kemampuan motor itu sendiri.

Apabila ada perangkat yang dihilangkan, performa bisa menurun. Perlu dipertanyakan bagaimana tingkat keselamatannya juga. Untuk itu, mengubah sendiri tidak dianjurkan. Terlebih lagi bagi seorang pemula.

Lebih baik mempercayakan kepada bengkel terpercaya. Tenaga ahli sangat paham tentang konstruksi, keseimbangan, kecepatan dan kemampuan motor. Sehingga diperoleh penghitungan yang tepat.

Modifikasi pada Motor yang Digunakan Sehari-hari

Motor yang digunakan untuk aktivitas sehari-hari tak luput dari permak. Karena belum memiliki cukup biaya membeli motor khusus. Untuk kasus ini, perubahan jangan terlalu ekstrem. Karena bisa membahayakan orang lain. Terlebih lagi bagi orang yang mengubah sendiri.

Karena dipakai harian, cukup memoles beberapa komponen saja. Mulailah dari bagian yang diperbolehkan. Berikut ini beberapa bagian yang bisa diubah tanpa terlihat mencolok.

  • Shockbraker

Bagian yang berbentuk per ini tidak boleh asal dipasang. Modifikasinya perlu mempertimbangkan beban tampung. Sudut kemiringan juga sangat menentukan fungsi sepeda motor.

Terdapat pilihan monoshock dan dualshock. Pemasangannya harus mengikuti standar awal. Sehingga motor dapat lancar melaju di jalan.

  • Ban Motor

Bagian terpenting dari bagian sepeda motor ini bisa dirombak. Pecinta modifikasi bahkan sering mengutak-atik komponen ini. Penggantian ban bukan soal bongkar pasang. Hingga terlihat keren.

Komponen harus disesuaikan dengan standar dan kondisi medan. Sesuaikan dulu dengan ukuran velg. Tidak bisa memakai ban terlalu besar atau terlalu kecil. Jika tidak, bisa mengakibatkan kecelakaan.

  • Warna Lampu

Hati-hati saat mengganti lampu. Poin yang perlu perhatian adalah warna lampu tersebut. Lampu stop yang ada di belakang adalah warna merah. Tidak disarankan diganti dengan warna putih.

Warna merah sudah menjadi standar kendaraan bermotor. Penggunaan warna putih sangat berbahaya. Apalagi saat berkendara di malam hari. Cahaya putih akan menyilaukan mata pengendara lain. Sehingga beresiko terjadi tabrakan.

  • Bodi Motor

Bagian ini sering dijadikan sasaran modifikasi motor. Perubahan pada bodi menghasilkan tampilan yang berbeda. Alasan memoles komponen ini, biasanya karena bosan dengan keluaran pabrik.

Memoles bodi motor diperbolehkan. Hanya, jangan salah pilih. Bodi baru harus pas dengan tipe motor. Perlu diperhatikan aliran anginnya agar motor tidak mudah panas.

  • Aksesoris Tambahan

Aksesoris yang sering ditambahkan, antara lain alarm, sirine, strobe dan lampu tambahan. Sah saja ini dilakukan. Karena memang membuat tampilan lebih menarik. Penempatannya pun tidak menjadi masalah besar.

Tapi jangan lewatkan instalasi kabelnya. Sumber listrik dari aki harus cukup kuat. Agar tidak terjadi hubungan pendek. Aksesoris pun dapat bekerja dengan baik.

Sah saja memoles sepeda motor karena bosan atau hobi. Namun, tetap berada pada koridor yang ditentukan. Pastikan modifikasi motor diimbangi dengan kelengkapan surat lain, seperti STNK. Tertarik merombak motor anda? Baca dulu artikel di www.gaet.co.id agar tidak salah langkah.

GAET Otomotif

Gaet.co.id | Gaet Otomotif Website peristiwa dan teknologi otomotif terlengkap Indonesia.Tips, modifikasi serta info terkini mengenai komponen dan aksesori kendaraan

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.