Kumpulan Cara Setting Karbu Racing Agar Tidak Boros

Melakukan serangkaian modifikasi pada kendaraan sepeda motor seringkali dilakukan oleh para pemuda terutama dalam menjadikan motor untuk keperluan balap.

Ketika melakukan berbagai modifikasi sepeda motor tersebut, salah satunya dengan cara setting karbu racing dengan tepat.

Gunanya, agar motor racing tidak boros bahan bakar pada saat digunakan dan lebih optimal fungsinya.

Karbu memiliki peranan penting pada sebuah sepeda motor terutama berkaitan dengan sistem pembakaran bahan bakar untuk menghidupkan mesin.

Pengaturan karbu terutama pada motor racing jelas diperlukan perlakuan berbeda daripada pengaturan umumnya.

Berikut ini ada beberapa langkah cara untuk melakukan setting karburator, simak dengan seksama untuk mendapat informasi secara lengkap tentangnya!

5 Cara Setting Karbu Standart Menjadi Motor Balap :

1.  Menyiapkan Keperluan Peralatan 

Langkah pertama sebagai cara setting karbu racing adalah menyiapkan alat untuk melakukan pengaturan karbu.

Alat terpenting dibutuhkan  pada saat pengaturan karbu ini adalah obeng minus atau plus untuk mengatur sekrup-sekrup pada karburator.

Setidaknya terdapat dua jenis sekrup karbu dan masing-masing memiliki fungsi berbeda berkaitan dengan pencampuran udara dan bahan bakar pada mesin.

Bagian sekrup pertama merupakan sekrup untuk mengatur jalannya bahan bakar atau gas ke ruang bakar dalam karbu.

Sedangkan sekrup pada bagian kedua lebih difungsikan untuk mengatur keluar masuknya udara ke ruang bakar.

Penting untuk memahami dua jenis sekrup ini adalah untuk mengatur range atau perbandingan bahan bakar dan udara mesin.

2.  Menghidupkan Mesin Sepeda Motor

Setelah alat berupa obeng minus telah disiapkan, cara setting karbu racing selanjutnya adalah dengan menghidupkan sepeda motor tersebut.

Penghidupan mesin pada saat melakukan pengaturan karbu diperlukan untuk mendapatkan setingan karbu terbaik dan pas.

Lebih dari itu, penghidupan mesin juga berguna untuk mengecek kondisi motor racing dalam keadaan normal atau brebet.

3.      Sekrup Pengatur Gas Bahan Bakar

Jika ternyata pada saat dihidupkan, mesin sepeda motor mengalami brebet maka bisa diindikasikan ada pasokan gas kurang lancar.

Putar sekrup pengatur gas ke arah kanan menggunakan obeng minus untuk membuka aliran gas pada karbu lebih besar.

Pemutaran dilakukan dengan perlahan dan secukupnya sambil mengecek setelan gas pada mesin sesuai kebutuhan.

4.  Mengubah Sekrup Pengatur Angin

Berikutnya cara mengatur karbu racing adalah dengan menutup sementara sekrup pengatur angin atau udara untuk mendapatkan idle terbaik.

Maksud kegiatan ini untuk mengurangi jumlah pasokan udara pada sistem karbu pada saat penyetingan.

Aliran udara sedikit mengakibatkan RPM berkurang dan menjadikan mesin biasanya mengalami brebet.

Ada baiknya saat menutup sekrup karbu tetap mempertahankan kondisi mesin agar tetap hidup, tetapi bila mati maka perlu dibuka sedikit.

Pembukaan ini bisa dilakukan dengan cara memutar sekrup ke kiri atau berlawanan dengan jarum jam. Apabila RPM berangsur ke posisi naik, sepeda motor bisa sambil dihidupkan kembali.

5.  Penurunan Setelan Gas

Melengkapi langkah-langkah di atas adalah dengan melakukan penurunan gas untuk mendapatkan setelan idle terbaik pada mesin motor racing.

Lalu setelahnya, perlu kiranya untuk dilakukan uji coba agar mengetahui efektifitas dari penyetingan tadi. Jika hasilnya masih belum seperti harapan, maka bisa melakukan setting ulang seperti langkah awal.

Kunci utama pada cara setting karbu racing adalah pada range pencampuran bahan bakar dan gas pada mesin. Range ini memiliki ukuran berbeda-beda dan perlu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing dan kondisi mesin sepeda motor itu sendiri. Optimal atau tidaknya setelan karbu terutama pada motor racing ditentukan oleh tingkat range ini.