Demi Citra Made In Germany Selalu Ada, Porsche Ogah Bangun Pabrik di Cina
GAET OTOMOTIF | Berita Otomotif Terlengkap – Mobil buatan pabrikan Cina mungkin belum mendunia tapi pabrikan besar dunia sudah membangun pabrik di Cina. Sebut saja Tesla yang memiliki Shanghai Giga Factory.
Kendati mobil-mobil itu dibangun dengan memakai standar asal tetap saja pencitraannya jadi turun. Imej made in China pun melekat.
Atas pertimbangan itulah Porsche menolak saat ada peluang untuk membangun pabrik di Cina. Setidaknya, Porsche menegaskan pabrik di Cina tidak akan ada dalam waktu dekat.
Porsche punya tujuan, yaitu demi menjaga citra mobil mereka adalah masih made in Germany.
Menurut CEO Porsche Oliver Blume berbicara dengan Financial Times. Keputusan itu diambil meskipun Cina sekarang menjadi pasar pembuat mobil terbesar di dunia
“Ini adalah soal kualitas dan argumen premium yang masih diproduksi di Eropa. Tidak masuk akal untuk memindahkan produksi ke Cina,” kata Oliver Blume.
Porsche mengirimkan 272.162 unit kendaraan pada 2020. Dari jumlah tersebut, sebanyak 88.968 unit dikirim ke Cina.
Sebagai perbandingan, perusahaan mengirimkan 80.892 unit di Eropa dan 57.294 di Amerika Serikat pada periode yang sama.
Perlu dicatat bahwa Porsche tidak membuat semua kendaraannya di Jerman. Cayenne berasal dari pabrik multi-merek VW Group di Bratislava, Slovakia.
Pernah pula, Porsche bekerja sama dengan Valmet Automotive untuk memproduksi Cayman dan Boxster di Finlandia.
Oliver Blume cukup pragmatis untuk menyadari bahwa sebuah pabrik di Cina pada akhirnya mungkin diperlukan jika penjualan di Cina terus mengalami peningkatan.
“Dalam 10 tahun ke depan, saya tidak tahu,” katanya lagi. “Itu sangat bergantung pada bagaimana volume berkembang dan juga regulasi di masing-masing negara.”
Untuk meluncurkan mobil listrik Porsche Taycan, perusahaan menginvestasikan 6 miliar euro (sekitar Rp101,4 triliun) ke pabrik Zuffenhausen.
Pada pabrik itulah Porsche Taycan diproduksi yang dimulai pada 2019 dan telah membuat 20.015 unit pada 2020.
Produksi mobil listrik Porsche di Jerman diprediksi akan mengalami peningkatan di tahun-tahun mendatang.
Porsche sendiri mulai menggoda publik dengan Porsche Taycan Cross Turismo yang akan segera menjalani debut.
Lalu, versi listrik dari Porsche Macan juga sedang dalam perjalanan dan akan tiba pada akhir 2022. Dan, semuanya masih made in Germany.
Meski demikian, saat produksi menigkat dan juga penjualan di Cina kian naik, membangun pabrik di negeri Tirai Bambu tampaknya jadi sebuah keniscayaan.