Joan Mir Makin Tertekan Dengan Status Juara Bertahan pada MotoGP 2021
GAET OTOmotif – Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, kembali jadi favorit untuk memenangkan MotoGP 2021. Meski begitu, dia sadar status juara bertahan akan membuat tekanan kepadanya semakin berat.
Mir mengaku, musim lalu dirinya juga memiliki tekanan untuk tampil bagus. Akan tetapi, ekspektasi yang dimiliki orang-orang terhadap dirinya sekarang telah meningkat.
Untuk itu, Mir akan berusaha menjadikan tekanan sebagai pelecut agar bisa menjadi lebih baik lagi. Karena, biar bagaimana pun dia juga memiliki asa untuk mempertahankan gelar yang disandangnya. “Saya akan berada di bawah tekanan sejak awal. Saya merasakan tekanan tahun lalu, tapi itu tidak memengaruhi saya secara negatif,” ucap Mir, dikutip dari Motorsport Total, Kamis (11/2/2021).
“Saya harus melakukan hal yang sama tahun ini. Penting untuk menggunakan tekanan ini secara positif. Tapi bagaimana Anda mempersiapkan musim selalu sama. Tidak masalah apakah musimnya panjang atau pendek,” ujarnya.
“Tentu saja, kami memiliki lebih banyak pengalaman jika musim harus seperti tahun lalu. Tentu saja saya berharap untuk yang lebih normal tahun ini,” katanya lagi.
Meski berhasil kampiun MotoGP 2020, Mir masih belum dianggap sebagai pembalap terbaik. Sebab, musim lalu dia bertarung tanpa kehadiran Marc Marquez yang mengalami cedera sepanjang kejuaraan.
Selain itu, Mir juga hanya satu kali memenangkan balapan dan tidak pernah sekalipun menempati pole position. Maka dari itu, sulit untuk mengatakan bahwa Mir adalah pembalap tercepat di lintasan musim lalu. Mir tentunya memahami hal ini. Maka dari itu, di ajang MotoGP 2021 ia akan berusaha untuk memenuhi ekspektasi publik. Mir pun berharap agar Marquez sehat dan bisa bertarung dengannya di lintasan.
“Saya ingin menjadi pembalap yang lebih baik. Saya ingin menaklukkan posisi terdepan dan memenangkan lebih banyak balapan. Jika saya berhasil, saya akan lebih konsisten. Saya ingin meningkatkan di area ini,” tuturnya.