5 Penyebab Karbu Mio Langsam Tinggi yang Sering Terjadi
Menggunakan motor matik layakya Yamaha Mio menjadi pilihan bagi banyak masyarakat Indonesia. Hal ini karena banyak orang beranggapan bahwa skuter matic layaknya Mio dinilai lebih hemat bahan bakar karena menggunakan karbu vakum.
Namun sayangnya, setelah pemakaian selama kurun waktu tertentu ada beberapa masalah terjadi seperti karbu Mio langsam tinggi dan menjadikannya boros.
Tingkat langsam tinggi pada karbu ini terjadi karena adanya beberapa faktor penyebab berasal dari pemakaian Mio dalam waktu tertentu.
Mulai dari penggunaan karbu jenis vakum dengan beberapa kelemahannya hingga hal lain berkaitan dengan sistem pembakaran. Uraian beberapa penyebab terjadinya langsam tinggi pada motor Mio antara lain sebagai berikut:
Penyebab terjadinya Gas Mio Langsam Tinggi ataupun Naik Turun
1. Jenis Karbu Vakum
Karbu vakum merupakan jenis karbu dengan penggunaan bahan bakar irit pada tahun-tahun pertama penggunaan.
Tetapi, saat usia pakai motor lebih dari tiga tahun biasanya mengalami penurunan performa. Satu diantaranya menjadikan karbu motor mio langsam tinggi dan lebih boros.
2. Per Vakum Semakin Lemah
Masalah ini seringkali menjadi penyebab pemicu karbu motor Mio langsam tinggi dan boros bahan bakar.
Saat per vakum pada karbu mengalami lemah performa menjadikan kevakuman menurun dan klep tidak bisa ditutup sempurna.
Akibatnya karbu motor jadi memiliki langsam tinggi dan konsumsi bahan bakarnya mengalami keborosan signifikan.
Masalah barunya adalah kenyataan bahwa per karbu vakum tidak dijual secara terpisah.
Untuk mendapatkannya harus melakukan pembelian secara paket dan harga per paketnya pun lumayan mahal.
Akibat mahalnya per karbu ini banyak pengguna motor dengan karbu matic mengeluhkan dan menyiasati dengan berbagai alternatif lain.
Alternatif pertama adalah dengan menarik secara manual per karbu untuk mengembalikan fungsinya, setidaknya sedikit lebih baik.
Kedua dengan menambahkan ring untuk mengganjal per agar ruang kerja per karbu terbatas.
Terbatasnya ruang gerak per karbu akibat pemasangan ring ini cukup efektif untuk menyiasati mahalnya harga paket karbu.
3. Kemungkinan Terjadinya Kebocoran Komponen Intake Manifold
Komponen selanjutnya dengan resiko penyebab karbu Mio langsam tinggi adalah bagian intake manifold pada karbu.
Tidak jarang, komponen dengan fungsi menghubungkan lubang inlet dan karbu ini mengalami kebocoran.
Berdampak pada rasio bahan bakar tidak semestinya akibat adanya gas lain pada bagian ruang bakar.
4. Penggantian Knalpot Tidak Sesuai Standar
Mengganti knalpot Mio standar dengan knalpot racing misalnya, sering menjadi pilihan bagi sebagian pengendara motor.
Perilaku kurang bijak dalam penggantian knalpot, misal tidak diimbangi dengan pengaturan ulang karbu berdampak besar.
Karena karbu bekerja lebih keras hingga akhirnya performa menurun dan langsam tinggi.
Langkah untuk bisa mengatasi permasalahan ini sebenarnya cukup mudah untuk dilakukan tetapi seringkali disepelekan karena kecerobohan pemilik motor.
Yakni dengan cara mengganti spuyer karbu jadi lebih besar dan disesuaikan dengan kebutuhan baru.
Terlebih lagi untuk diingat adalah melakukan pengaturan udara ulang agar karbu bisa berfungsi secara optimal.
5. Adanya Kemungkinan Kebocoran pada Kompresi
Bagian komponen kompresi sering kali mengalami kebocoran karena beberapa hal berakibat tingginya langsam karbu.
Misalnya posisi paking head tidak bisa menapak secara sempurna membuatnya berada dalam situasi terjepit.
Selain kerobekan, juga dimungkinkan lem pada bagian komponen ini sudah kehilangan fungsi rekat dan akhirnya berakibat bocor.
Kejadian seperti karbu mio langsam tinggi di atas memang tidak bisa dihindari terutama berkaitan dengan usia pakai kendaraan.
Namun, setidaknya dengan mengetahui penyebabnya maka dampak negatifnya bisa diatasi dengan segera. Sekian, semoga berbagai informasi di atas dapat memberikan tambahan wawasan baru