Punya Motor Tapi Jarang Dipakai? Wajib Lakukan Ini

Sepeda motor memang sudah menjadi moda transportasi andalan, khususnya bagi yang tinggal di kota-kota besar. 

bahayanya-sepeda-motor-jarang-dipakai

Tapi, adapula yang memiliki sepeda motor hanya untuk koleksi atau sekadar hobi. Sehingga mengendarai motor hanya dilakukan untuk momen-momen tertentu saja: Ketika akhir pekan, sebulan, sekali, atau bahkan belum tentu. 

Nah, bagi Anda yang masuk dalam golongan memiliki motor dan lebih lama di dalam garasi daripada di jalanan, ada baiknya melakukan sejumlah hal ini agar motor kesayangan enggak gampang rusak.Berikut adalah tips dari  Service Advisor Kawasaki Super Sukses, Karawaci, Rizal, kepada kumparan. 

1. Rutin memanaskan
Rizal menyarankan pemilik kendaraan meluangkan waktu untuk sekadar memanaskan mesin motor setiap hari. Jika tak sempat minimal 3 kali dalam seminggu.
“Kemudian saran saya, kalau bisa seminggu sekali ada perjalanan 1 atau 2 kilometer. Dipakai jalan saja saat hari libur,” katanya kepada kumparan, Kamis (30/1).

Kalau tidak sempat sendiri, bisa meminta asisten rumah tangga atau orang rumah untuk melakukan ini.  Sebab, aktivitas ini menurut Rizal bisa meminimalisir potensi kerusakan pada komponen kiprok dan spul. 

2. Hidupkan pakai sela 
Apabila sepeda motor masih memiliki fitur sela atau engkol, ada baiknya menggunakan mekanisme itu untuk menghidupkan motor. Perlu jadi catatan, sebelum kunci dikontak ON, gunakanlah engkol beberapa kali agar oli tersirkulasi. 

“Oli biasanya turun dan mengendap di dasar ruang mesin. kalau motor jarang dipakai. Ketika melakukan engkol, sedikit oli akan melumasi bagian mesin terlebih dahulu,” katanya.

3. Isi penuh tangki BBM

Bagi Anda yang membeli motor dan unitnya pasti dibiarkan lebih lama di garasi, pastikan mengisi tangki BBM-nya hingga penuh. Ini bertujuan agar komponen fuel pump tidak melemah dan tak menimbulkan korosi pada bagian dalam tangki.
“Kalau lama sekali enggak dipakai, saya sarankan untuk kuras tangki. Biasanya ada penurunan kualitas oktan BBM. Orang bengkel sebutnya bensin basi,” jelasnya.

4. Mencabut aki
Langkah terakhir, pemilik kendaraan disarankan untuk mencabut baterai atau aki. Ini punya tujuan memperpanjang umur aki dan melindungi sistem kelistrikan yang lain.
“Wajib dicabut (akinya), karena kenapa? Saat posisi mati lama, plusnya itu terus nyambung ke dinamo bendik starter. Nah di komponen itu ada semacam kumparan yang terus menyedot daya aki,” katanya.

Nah agar terhindar dari debu yang bisa masuk ke komponen vital, Rizal menyarankan kepada pemilik untuk menggunakan sarung khusus sepeda motor.

Credit : Kumparan.com

GAET Otomotif

Gaet.co.id | Gaet Otomotif Website peristiwa dan teknologi otomotif terlengkap Indonesia.Tips, modifikasi serta info terkini mengenai komponen dan aksesori kendaraan

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.