7 Tips Cara Perawatan Mesin Injeksi Motor Honda

Motor Honda, GAET.co.id — Bukan rahasia, jika perusahaan raksasa sekelas Honda telah merajai industry pasar dunia. Berbagai merek otomotif telah diluncurkan oleh produsen asal Jepang ini. Di Indonesia sendiri banyak masyarakat menggunakan motor matic besutan Honda. Namun mengenai perawatannya, tidak sedikit yang belum begitu paham. Oleh karenanya berikut ini merupakan

Perawatan motor matic injeksi Honda yang mudah dilakukan :

1. Panasi Mesin Sebelum Digunakan

Perawatan yang paling mudah namun sering diabaikan adalah panasi mesin motor sebelum digunakan. Kegiatan ini biasanya dilakukan saat pagi hari sebelum melakukan aktifitas. Hal yang kelihatannya sepele namun sangat bermanfaat.

Tapi sayangnya banyak orang tidak melakukannya karena berbagai alasan. Seperti terburu-buru atau malas.

2. Hindari Kehabisan Bensin

Salah satu penyebab kerusakan fatal pada motor matic jenis injeksi adalah kehabisan bensin. Oleh karenanya,, jangan sampai hal ini terjadi jika tidak ingin mengeluarkan biaya mahal untuk memperbaiki motor. Perhatikan setiap akan mengendarai untuk memeriksa bensin pada motor.

3. Sering Memeriksa Aki Dan Busi Motor

Perawatan motor injeksi juga harus memperhatikan busi dan aki motor. Komponen isi cukup penting namun sering terlupakan. Terlebih bagi kaum hawa yang tidak begitu mengerti otomotif. Sehingga berakibat motor macet dan tidak bisa dinyalakan.

Busi merupakan komponen yang menyalurkan bensin dan menyemprotkan ke mesin agar motor dapat menyala. Sedangkan aki adalah alat yang mampu menyimpan energy atau kata lain bisa dibilang baterai motor. Yang mana dengan alat ini dapat menghidupkan lampu motor dan lain-lain.

4. Mengganti Oli Secara Rutin

Perawatan berikutnya adalah rutin mengganti oli. Tidak hanya busi, oli juga merupakan bagian penting dalam perawatan kendaraan bermotor. Tidak hanya untuk motor matic namun juga semua jenis kendaraan.

Adapun fungsi dari oli adalah untuk melumaskan komponen transmisi sehingga motor dapat berjalan mulus.

Salah satu indikasi oli mesin perlu diganti adalah dengan melihat kondisi bunyi mesin kasar. Selain itu bisa juga melihat banyaknya kilometer yang telah ditempuh yakni sekitar 2.000km atau setiap 2 bulan sekali. Tergantung mana yang lebih dulu dicapai.

5. Periksa Transmisi Dan Shockbreaker

Bagian yang juga penting untuk diperhatikan adalah memeriksa ruang transmisi dan shockbreaker. Tips untuk menjaga komponen ini adalah dengan membersihkannya setelah kilometer mencapai 4000 km.

Jangan lupa untuk mengganti oli shockbreaker setiap mencapai kilometer 10.000km. dengan begitu, kondisi mesin juga akan lebih awet.

6. Sering Memeriksa Van Belt Dan Roller

Van belt dan roller merupakan dua alat penting dari motor matic yang harus dirawat secara berkala. Jika teledor, maka akan berakibat fatal pada kendaraan. Berdasarkan buku panduan, penggantian van belt dan roller seharusnya diganti setelah mencapai 25.000 km.

namun alangkah baiknya untuk memeriksa van belt lebih awal sebelum jarak tempuh tersebut. Hal ini dikarenakan setiap orang menggunakan motor dengan cara berbeda. Ada yang kasar dan lembut. Sehingga kondisi van belt dan roller setiap motor tidaklah sama.

Meski pembelian motor dilakukan secara bersamaan.

7. Servis Motor Di Dealer Resmi Honda

Tidak jarang orang melakukan servis di bengkel yang tidak resmi. Namun perlu diperhatikan jika hal ini sangatlah berbahaya. Karena tidak semua mekanik bengkel tersebut paham dengan komponen khusus Honda. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, periksa dan servis motor harus di bengkel resmi Honda. Selain pelayanan yang baik, semua mekaniknya juga telah memenuhi standar.

Sebenarnya perawatan motor matic injeksi Honda tidaklah sulit. Namun memang diperlukan pengetahuan agar motor kesayangan selalu dalam keadaan baik. Jika motor sehat tentu pengendara akan merasa aman dalam melakukan perjalanan. Sehingga diharapkan tidak ada kejadian yang tidak diinginkan di jalan.