Tergiur Harga Murah. Lihat dulu 5 Cara Cek Mobil Bekas Terkena Banjir
Banjir melanda beberapa daerah, biasanya berimbas pada banyak kendaraan seperti motor dan mobil dijual. Oleh karenanya, calon pembeli mobil sebaiknya berhati-hati ketika akan membeli mobil bekas apalagi mobil kena banjir . Jangan asal murah, tapi pastikan mengetahui sejarah dari pengguna sebelumnya agar mendapatkan kualitas tetap baik dan layak dikendara
5 cara cek mobil bekas banjir, seperti di bawah ini:
1. Cek Lokasi di STNK
Cara cek mobil bekas banjir pertama adalah dengan melihat lokasi di STNK. Meskipun mobil bekas dijual melalui showroom, namun pembeli bisa waspada dengan melihat lokasi awal mobil.
Pada lokasi tertera, pembeli bisa menggali informasi, apakah daerah tersebut pernah terendam banjir, atau bahkan menjadi langganan banjir setiap musim penghujan.
2. Perhatikan di Setiap Bagian Bawah
Rendaman air biasanya menimbulkan bekas khas berbentuk guratan berwarna coklat dan bau lembab. Sebelum memutuskan membeli mobil bekas, ada baiknya pembeli lebih teliti dengan memperhatikan setiap bagian bawah mobil.
Mulai dari bawah jok mobil, bawah karpet mobil atau bagian lantai mobil, hingga kolong mobil.
Bagian-bagian tersebut adalah tempat sulit dijangkau untuk dibersihkan. Selain itu, pada beberapa kasus, penjual terburu-buru ingin melepas mobilnya sebelum benar-benar mogok, sehingga belum sempat dibersihkan dengan sempurna.
Hal itu tentunya akan memberi arahan apakah mobil tersebut bekas terendam banjir atau tidak.
3. Lihat Karet Pintu
Selain melakukan pengecekan di bagian bawah mobil, bagian pintu mobil juga tak kalah penting untuk diteliti kebersihannya. Karet-karet peredam pintu adalah bagian sangat sulit untuk dijangkau kuas pembersih.
Alhasil, jika mobil pernah terendam banjir, maka bekas-bekas noda lumpur atau sisa pasir biasanya masih sedikit tersisa di bagian tersebut.
4. Cek Mesin dan Bagasi
Bagian selanjutnya harus diperhatikan dengan teliti adalah mesin dan bagasi. Bagian ruang cukup luas, tak jarang luput dari perhatian pembersihan mobil setelah banjir.
Sehingga, jika diperhatikan dengan seksama, mobil bekas terendam banjir biasanya memunculkan garis batas membedakan warna bersih dan kusam.
Dibutuhkan krim pembersih khusus untuk bisa menghilangkan noda tersebut, sehingga terkadang selalu diacuhkan oleh pemiliknya. Di samping itu, bagian dalam bagasi dan mesin cukup merepotkan jika harus dibersihkan dengan sempurna. Alhasil, guratan bekas rendaman air pasti masih akan terlihat di sana.
5. Bandingkan Harga Pasaran
Cara cek mobil bekas banjir tak kalah penting adalah membandingkan harga pasaran. Harga murah memang selalu menjadi incaran para pemburu mobil bekas. Namun, jika harga ditawarkan berada di bawah harga pasaran, sebaiknya calon pembeli menaruh curiga pada latar belakang mobil tersebut.
Bisa saja mobil tersebut dijual karena pernah terendam banjir, sehingga harga ditawarkan pun terbilang rendah.
Membeli mobil memang sudah menjadi kebutuhan, bukan lagi sekadar gaya hidup. Itulah sebabnya mobil bekas terkadang menjadi incaran untuk memenuhi kebutuhan transportasi ini, alih-alih mengeluarkan biaya lebih besar untuk membeli mobil baru.
Meski begitu, harga mobil bekas pun memiliki pasaran bisa diperbandingkan di setiap kota atau wilayah tertentu.
Cara cek mobil bekas banjir sebenarnya tidak membutuhkan keahlian khusus. Calon pembeli hanya dituntut untuk lebih teliti ketika mendapati mobil bekas dijual, terutama pasca musim penghujan. Para penjual biasanya juga tak habis akal dengan menjual mobil tersebut melalui showroom, lelang mobil, atau bahkan dijual di luar daerah.
Meski demikian, Sobat GAET Otomotif Mesti bijak dan teliti pasti akan sangat berhati-hati dalam menentukan pilihannya. Jangan sampai uangnya sia-sia dengan mendapat barang tidak berkualitas, karena kurang teliti dengan cara cek mobil bekas banjir. Alih-alih mendapatkan mobil murah, kedepan justru akan direpotkan dengan biaya perawatan lebih menguras kantong.