5 Jurus Supaya Mobil Tak Jadi Sasaran Kejahatan
GAET OTOMOTIF – Mobil yang terparkir kerap jadi sasaran kejahatan. Mulai dari pembobolan kaca untuk mengambil alih benda bernilai di didalam mobil, pencurian kaca spion sampai pelek, layaknya yang baru ini viral.
Instruktur sekaligus founder Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC) Jusri Pulubuhu merespons fenomena tersebut. Dirinya memberikan 5 tips kala mencari parkir mobil, supaya terhindar dari tindak kejahatan.
1. Tidak menarik perhatian
Hal pertama yang harus dihindari menurut Jusri adalah dengan tidak menarik perhatian, seperti meletakan barang-barang berharga seperti tas laptop atau dompet di dalam mobil yang terparkir.
Karena selain mengambil pelek atau spion, bukan tidak mungkin dengan perhatian yang mencolok tersebut akan memperbesar potensi terjadinya tingkat kejahatan lain.
“Kalau memang ada barang berharga yang harus ditinggal di dalam mobil, letakanlah di dalam bagasi yang tertutup. Dan letakannya sebelum kita berangkat atau berpergian, jangan saat di lokasi parkir,” ujar Jusri kepada kumparan, beberapa waktu lalu.
2. Pemasangan kaca film
Selain untuk menangkal panas, atau meredam cahaya matahari yang masuk ke dalam kabin, lapisan kaca film juga punya fungsi keamanan.
Artinya, ketika kaca mobil memiliki lapisan dengan kegelapan cukup, para pelaku kejahatan sedikit kesulitan untuk melihat ke bagian dalam mobil. Sehingga benda-benda berharga yang ada di kabin tak tampak.
Walaupun tetap disarankan untuk tak meninggalkan barang-barang berharga, di dalam mobil.
3. Parkir di posisi yang ramai
Selanjutnya, pilihlah lokasi parkir mobil yang ramai dan terdapat kesibukan, seperti dekat pos security, pintu gerbang, ruang tunggu sopir, kantin sopir, lobby mall, dapur dari sebuah restaurant di mall, atau dekat dengan pengawasan kamera CCTV.
“Dengan menempatkan mobil di lokasi yang ramai kesibukan, akan membuat para pelaku kejahatan tidak berani, karena mereka merasa terawasi dan sulit melakukan dengan gerakan cepat,” papar Jusri.
Lokasi parkir yang tepat dan aman, diharapkan bisa meminimalisir atau memperlambat gerak tindak pelaku kejahatan tersebut. Kumparan.com
4. Parkir di lokasi yang terang dan terlihat
Lalu, pilihlah lokasi parkir yang terang seperti di bawah lampu atau yang terdapat cahaya. Hindari memilih parkir di pojokkan yang gelap atau terhimpit kendaraan-kendaraan besar seperti truk, bis, atau mobil boks.
Cari tempat parkir di antara mobil-mobil yang lebih kecil dari mobil kita, atau setidaknya memiliki dimensi yang sama.
“Dengan tidak menempatkan mobil di antara mobil yang dimensinya lebih besar akan membuat visibilitas mobil kita lebih menonjol buat orang-orang di sekitar,” kata Jusri.
5. Terapkan prinsip kewaspadaan
Terakhir menurut Jusri yang mesti dikerjakan para pengemudi dalam memilih lokasi parkir adalah prinsip kewaspadaan. Hindari memilih parkir yang cuma berfokus terhadap mencari lokasi yang kosong dan gampang saat laksanakan parkir.
“Jadi pengemudi terhitung mesti mengupas dan memperhitungkan segi keamanan saat hendak memilih lokasi parkir mobil. Jangan kala ada lokasi parkir yang kosong tetapi jauh berasal dari pengawasan, sepi, dan gelap, selanjutnya parkir disitu. Itu sanggup berpotensi terjadinya kejahatan,” pungkas Jusri.