Cara Cek Kondisi Ban Motor Agar Aman
Cek Kondisi Ban Motor – Buat para biker perlu nih memahami kondisi ban motornya, karena kalo ban motor sudah kadaluarsa atau botak dan dipaksakan jalan, maka bisa berakibat fatal bagi keselamatan terlebih jika jalanan licin setelah hujan, agar aman maka kondisi ban harus prima dan untungnya pada artikel iniakan dibahas bagaimana cara cek kondisi ban layak pakai atau tidak.
Banyak pertanyaan nih dari para biker, kapan ganti ban motor yang ideal? Well,, untuk jawabannya kira-kira per 12.000 km ya sob, namun itu bukanlah angka pasti karena umur ban motor bisa dipengaruhi karena medan jalan, pemakaian sehari-hari dan muatan juga, jadi jika sering dipakai dan selalu melewati medan yang rusak maka akan lebih cepat proses pergantian dengan yang baru.
Wajib banget nih buat para biker kapan sih ban motor harus diganti, agar selalu aman dalam berkendara dan nyaman tentunya, jika sudah gundul atau umur ban sudah kadaluarsa cara satu-satunya adalah dengan mengganti dengan ban baru ya, kondisi ban motor yang harus diganti pastinya jika sudah gundul atau robek, demi keselamatan gantilah dengan yang baru.
4 Cara Untuk Mengecek Kondisi Ban Motor Perlu Diganti Atau Tidak
1. periksa tahun pembuatan ban
Sekali juga ban motor tidak nampak aus serta tidak terdapat permasalahan, terdapat aspek lain yang memastikan waktu gunanya, ialah usia.
Beberapa besar produsen ban menyarankan supaya ban tidak dipakai sehabis 5 tahun. Sebabnya sebab minyak di dalam karet ban hendak menguap bersamaan durasi serta menimbulkan karet mengeras. Buat mengenali bertepatan pada pembuatan ban sepeda motor, carilah 4 digit nilai pada ban. 2 digit awal menggantikan pekan pembuatan serta 2 digit terakhir membuktikan tahun pembuatannya.
2. Kondisi ban pecah serta timbul tonjolan
Berkendara dengan ban sepeda motor yang mempunyai bentuk pecah serta mencuat buih di bagian sampingnya tidak direkomendasikan. Bila kehancuran pada ban terbatas minor, juru mudi dapat membenarkannya sendiri ataupun dengan bantuan bengkel.
Tetapi, butuh diketahui kalau perbaikan itu cuma pemecahan sedangkan serta disarankan buat mengganti ban terkini saat sebelum kembali ke tradisi semacam biasa.
Buih ataupun benjolan di bagian sisi ban merupakan ciri lain kehancuran pada raga ban. Perihal ini umumnya diakibatkan sebab gaya berkendara yang kasar. Biasanya, buih ataupun benjolan di bagian sisi ban ini hendak mewajibkan pengemudi buat langsung mengganti ban dengan yang baru.
3. Lihat penanda keausan ban
Ban sepeda motor mempunyai ciri Indikator Keausan Ban ataupun Tyre Wear Indicator( TWI). Bersamaan ban dipakai, bagian tapaknya hendak berkurang sampai menggapai ciri TWI. Bila telah sampai di titik TWI, maka telah waktunya membeli ban anyar.
Keausan ban bisa mempengaruhi penyeimbang serta kemantapan dikala melakukan aksi. Tak cuma itu, ban yang aus dapat melemahkan cengkaman serta keahlian traksi ban. Ini nyata jadi permasalahan kala wajib menyudahi di dataran jalur yang berair.
4. Pola keausan pada ban
Pola aus di bagian tengah ban dapat membuktikan tekanan hawa yang sangat besar pada ban. Ban dengan situasi ini dapat membuat sepeda motor tidak normal. Pada permasalahan lebih akut, resiko ban meledak pula bertambah.
Kebalikannya, titik berat ban yang kecil memunculkan pola gundul di pinggir luar ban. Tidak hanya itu, bila tekanan pada ban menyusut dengan cepat sehabis diisi balik, juru mudi dianjurkan buat memeriksa apakah terdapat kebocoran.
Ciri keausan yang butuh dicermati yang lain merupakan cupping. Situasi ini menimbulkan jejak ban nampak bergelombang. Cupping dapat mengindikasikan bagian suspensi kendur, keausan pada shock absorber, ataupun ban yang tidak balance.
Ban yang gundul dan dipaksakan jalan maka akan membahayakan pengendara, bisa menyebabkan kecelakaan hal ini terjadi karena ban tidak akan bekerja maksimal dalam mencengkram jalanan atau tanah.
Lakukan pergantian secara berkala ya sob, lindungi juga nih motor sobat dengan memasang gps motor terbaik yang bisa anda kontrol penuh hanya dengan smartphone, yuk cek langsung.
