Warga 1 Kampung di Tuban Berbondong-bondong Membeli Mobil Baru
GAET OTOMOTIF | Berita Otomotif Terlengkap – Adanya video warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban memborong mobil viral di media sosial. Dari informasi yang beredar bahkan mobil yang dibeli oleh warga desa tersebut mencapai lebih dari 170 unit.
Bahkan dari video yang beredar tersebut, mobil-mobil dikirimkan ke rumah warga menggunakan truk towing dan dikawal oleh polisi. Mobil-mobil tersebut didatangkan dari beberapa diler dan salah satunya adalah dari Bengkel Auto 2000 Tuban.
Kepala Cabang Bengkel Auto 2000 Ari Surjono membenarkan banyaknya warga dari Jenu yang membeli mobil baru dari Auto 2000.
Bahkan menurutnya, peningkatan penjualan mobil baru di daerah Jenu sudah terjadi sejak tahun lalu. “Sebenarnya peningkatan penjualan mobil untuk wilayah Jenu sudah terjadi sejak tahun lalu, peningkatannya sampai 400 persen sejak April 2020,” kata Ari, Selasa (16/2/2021).
Ari menambahkan, banyaknya masyarakat Jenu yang membeli mobil baru karena adanya ganti rugi dari proyek kilang minyak Pertamina.
Warga yang mendapatkan ganti rugi dari tanah miliknya langsung berbondong-bondong membeli kendaraan roda empat.
“Di saat daerah lain terdampak pandemi Covid-19, Jenu ini malah mengalami peningkatan. Bahkan tahun lalu sejak April ada lebih dari 100 unit mobil terjual di daerah tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, viralnya pengiriman mobil itu kemungkinan terjadi karena dilakukan secara bersama-sama. Meski Auto2000 sebagai pusatnya penjualan, tetapi karena banyaknya pembeli mobil oleh warga Jenu membuat pengiriman tidak bisa dilakukan dari Auto2000 saja.
“Kalau pusat pelayanan memang ada di Auto2000 ini, tetapi pengirimannya kemarin dilakukan dari beberapa tempat terkait dengan suplainya unit yang dipesan,” ucapnya. Hal ini dikarenakan banyaknya pemesanan membuat pasokan unit tidak memungkinkan didatangkan dari Auto2000 saja.
“Setiap bulan untuk pembelian mobil baru dari warga Jenu bisa mencapai 20 unit.
Dan dengan meningkatnya market ini kami juga sudah menyiapkan untuk aftersalesnya,” tuturnya.
Seperti diketahui, warga Jenu berbondong-bondong membeli mobil setelah mendapatkan hasil ganti atas penjualan tanah yang akan dijadikan sebagai kilang minyak dari grass root refinery (GRR) yang melibatkan Pertamina-Rosneft, perusahaan asal Rusia.
Hasil penjualan tanah warga Jenu tersebut terbilang cukup besar, karena rata-rata warga mendapatkan uang penjualan tanah sebesar Rp 8 miliar bahkan ada yang sampai Rp 26 miliar.