Kelebihan dan Kekurangannya Toyota Calya – Pastinya kendaraan yang banyak diminati banyak keluarga ini sudah menjadi primadona dimasyarakat, termasuk kamu.
Mobil LCGC (Low Cost Green Car) yang dilahirka oleh Toyota dan Daihatsu pada tahun 2016 silam ini merupakan generasi terbaru untuk menyasar di segmen MPV dengan harga terjangkau.
Meskipun dibilang dibandrol dengan harga yang terjangkau, Toyota Calya ini memiliki beragam Spesifikasi dan fitur yang menarik.
Platform yang dimiliki Calya ini tidak jauh berbeda dengan saudaranya yaitu Ayla dan Agya, yakni pada penggerak roda depan.
Perbedaannya wheelbase Calya (2,525m) telah diperpanjang dan diperkuat untuk mengakomodasi penumpang agar bisa muat duduk di jok baris ketiga.
Kedua roda depan Calya mendapat tenaga dari mesin 3NR-VE 4-silinder 1.2L, sumber itu mirip seperti jantung Etios, hanya saja sudah dilengkapi teknologi Dual VVT-i.
Pilihan mesinnya merupakan kasta tertinggi dalam aturan LCGC khusus jenis bensin.
Tenaga maksimal 86 tk didapat pada 6.000 rpm dan torsi penuh 107 Nm berada pada 4.200 rpm.
Tersedia dua pilihan transmisi yang sudah dipakai Avanza dan Rush, yakni manual 5-percepatan dan matik 4-percepatan.
Panjang dimensi Calya yakni 4,07 m, lebarnya 1,65 m, dan tinggi 1,6 m. Untuk perbandingan, ukuran tubuhnya lebih pendek 12 cm dan lebih rendah 9,5 cm dari Avanza, sedangkan untuk lebarnya sama.
Calya mempunyai modal kuat untuk mengatasi kondisi khas Indonesia karena jarak terendah body dengan tanah 18 cm. Untuk lebih mudah dibayangkan, jarak Avanza 20 cm.
Ada 2 varian yang ditawarkan Calya, yakni varian E dan varian G yang masing-masing memiliki pilihan transmisi manual dan matic.
Bekal standar untuk kedua varian yaitu Dual SRS Airbag, immobilizer, ISOFIX, Multi Information Display (MID), indikator ECO, sensor parkir, sabuk pengaman tiga titik buat semua penumpang, serta buka-tutup semua kaca sudah elektrik.
Hanya varian terendah, E manual, yang tidak punya Antilock Braking System (ABS). Lampu kabut, spion elektrik, sein pada spion, hanya tersedia pada varian G.
Toyota Calya ini mempunyai desain unik di kabin, tidak menggunakan double blower di plafon tapi memakai air circulator alias kipas angin yang mengalirkan udara sejuk dari depan.
Selain itu, sangat penting diketahui untuk tuas transmisi Calya terletak di dashbor, jok depan menyatu dengan headrest, kemudi dan desain speedometer mirip Avanza, serta masuk ke baris ketiga dipermudah karena jok tengah sliding dan bisa terlipat menggunakan satu sentuhan.
Setalah kamu mengetahui apa saja spesifikasi Toyota Calya, tentunya dia memiliki kelebihan dan kekurangan toyota calya juga. Apakah kamu sudah tau apa saja? Kamu bisa tau dibawah ini yaa..
5 Kelebihan Toyota Calya
1. Harga Terjangkau
Toyota Calya dijual mulai dari 130an juta hingga 149 juta Rupiah.
Jadi untuk kamu yang memiliki budget membeli mobil yang minim, kamu bisa memilik Toyota Calya.
Walaupun harga terjangkau namun memiliki fitur-fitur yang lengkap dan kenyamanan untuk penumpang.
2. Memiliki Fitur yang Lengkap
Dengan dibandrol harga terjangkau kurang dari 150 juta, untuk varian tertinggi mobil ini memiliki fitur-fitur kenyamanan yang cukup lengkap.
Seperti power window keempat pintu bisa dikendalikan semuanya dari pintu pengemudi, head unit 4 speaker dengan USB, AUX dan Bluetooth connectivity, MID, Eco Mode, electric mirror dan Fog Lamp dan wiper belakang.
3. Air Circulator
Toyota Calya ini dilengkapi dengan AC double blower dan menggantinya dengan air circulator agar baris kedua dan ketiga tetap mendapatkan udara segar.
Alasan Toyota tidak memberikan double blower dikarenakan takut mengurangi performa mesinnya yang terbatas karena 1.200 cc.
4. Fitur Keamanan yang Bagus
Meskipun dibandrol harga yang murah, tapi Calya ini memiliki fitur keselamatannya tidak main-main, bahkan sama seperti Toyota Fortuner sekalipun.
Toyota Calya sudah memiliki dua buah airbags, rem ABS, rem depan cakram, kursi ISOFIX, side impact beam, immobilizer dan 7 buah seatbelt.
Hanya kalah 1 buah airbags saja dibanding Fortuner yang harganya 3-4 kali lipat Calya.
5. Ruang Kabin Bagasi Luas
Ruang Kabin Calya ini mampu menampung 7 orang.
Bahkan, jika dibandingkan dengan pesaingnya yaitu Datsun Go+ Panca,
Calya memiliki kabin yang luas di kelasnya sehingga akan memberikan ruang gerak yang lebih leluasa kepada para penumpang.
Dengan Kabin yang luas tentunya akan membuat para penumpang merasa lebih nyaman.
Ditambah jika kursi dilipat, ia bisa menjadi sangat luas. Bisa Menampung galon dan beberapa tas.
5 Kekurangan Toyota Calya
1. Bahan Bakar yang Mahal
Mesin yang dirancang sesuai standart pemerintah ini menggunakan BBM dengan nilai oktan di atas RON 92, seperti Pertamax ke atas yang harganya mahal.
Sedangkan saat ini BBM dengan RON di bawah 92 hanya ada 2 jenis yaitu seperti Pertamina Premium dan Pertalite.
Tentunya kekurangan Toyota Calya mengenai BBM ini perlu menjadi bahan pertimbangan bagi kamu yang akan membelinya.
2. Mesin yang Cepat Panas
Ada sebagian pengguna mengeluhkan mesin yang terindikasi cepat panas. Setelah dicek, ternyata ada angin palsu dari radiator.
Angin palsu ini sering juga disebut masuk angin. Untuk mengatasi hal ini, caranya cukup mudah.
Yaitu dengan mengisi ulang radiator coolant yang sudah ada, karena biasanya ini terjadi karena adanya kesalahan pada saat pengisian
3. Interior yang Kurang Berkwalitas
Mobil murah identik dengan interior dengan desain dan material yang tidak bagus.
Tentu saja hal ini juga berlaku untuk mobil ini. Meski dipenuhi fitur-fitur interior yang canggih,
Namun jika dilihat lebih detail lagi dipenuhi dengan bahan plastik yang murah dan tipis, desain seadanya, door trim yang mudah tergores serta beberapa komponen yang goyang ketika ditekan.
4. Kapasitas Mesin yang Kecil
Toyota Calya dibekali dengan mesin 1.200 cc 4 silinder dengan tenaga 88 PS di rpm 6.000 dan torsi 109 NM di rpm 4.800.
Diatas kertas mobil ini cukup untuk sebuah 5 seater yang memiliki bobot 800 kilogram seperti Brio dan Agya.
Namun mengingat mobil ini bobot yang lebih berat, kapasitas penumpang lebih banyak dan tentu saja tidak lebih aerodinamis dibanding Agya…
Mesin 1.200 cc ini menjadi PR besar untuk kamu yang hendak membawa
mobil ini untuk keluar kota.
Apalagi torsi puncaknya diraih di angka yang sangat tinggi sehingga pada saat kamu menguji mobil ini di jarak pendek terasa lemot di tarikan bawahnya.
5. Body yang Tipis dan Bobotnya Minimalis
Kekurangan Toyota Calya terbilang sangat tipis dan bobotnya yang cukup ringan untuk mobil sekelasnya. Tentu saja dengan bodynya yang tipis tersebut akan membuat bobotnya terlalu ringan.
Sehingga ketika kamu mengendarainya dengan kecepatan tinggi, maka akan membuat kamu sebagai pengemudi menjadi mudah goyah dan tidak stabil.
Sebenarnya body tipis belum tentu jelek …
karena mobil mobil kekinian mencoba menggunakan high tensile steel yang lebih kuat meskipun tipis.
Namun belum saja untuk Calya, mungkin diwaktu yang akan datang Calya akan bertranformasi meng-update semua yang masih menjadi kekurangannya.