Dampak dari Penyemprotan Disinfektan Pada Tubuh Maunusia dan Kendaraan
Mencegah Meluasnya penyebaran virus COVID -19
Berbagai upaya yang di lakukan oleh pemerintah dan di bantu dengan masarakat yaitu dengan cara penyemprotan Disinfektan. Hari-hari ini kita sering melihat di berbagai daerah sudah mulai bergotong royong antara pemerintah dan masarakat untuk mencegah penyebaran COVID -19 dengan penyemprotan di jalan-jalan, Perumahan, Manusia
Bahkan kendaraan-kendaraan yang berlintas di daerah itu dengan sistem berbagai cara sepeti pembuatan Bilik Disinfektan mulai bisa di temukan di beberapa daerah.
Cairan Disinfektan yang merupakan senyawa kimia klorida atau Chlorida maka adakah dapak cairan tersebut yang di semprotkan ke kendaraan. Cairain ini tidak akan berbahaya pada Cat kendaraan anda jika masi sekala kecil untuk kadar rendah Biasanya bahan Chloride itu paling banyak di gunakan,
Efek terhadap body mobil tidak banyak karena biasanya kadar Chloride itu di gunakan sedikit. Hanya saja kita perlu diperhatikan bagaimna proses meracik disinfektan, jangan sampai asal-asalan dan tidak dilakukan oleh orang yang professional.
Efek pada Kendaraan yang di semprotka dengan berlebihan akan menimbulkan watersport (jamur). Simpelnya kita semprotkan air ke body kendaraan dan tidak cepat untuk membersihkan air yang menempel pada body atau di lap. Ini akan menimbulkan jamur, maka bagian yang tidak boleh di semprotkan dengan cairan Disinfektan ini bagian interior yang berbahan kulit bahan kulit memang tidak boleh terkena bahan yang beralkohol.
Lebih baik berkonsultasi saja dengan salon mobil yang lebih memahami bahan dan cairan apa yang cocok untuk di gunakan untuk menghilangkan bakteri virus korona yang menempel pada kendaraan yang pastinya aman pada body kendaraan anda dan tidak meningalkan bercak, jamur, atau efek lainya.
Maka Penyemprotan tidak dilakukan pada bagian kabin kendaraan bagian ini tidak perlu disemprot dengan disinfektan terkait dengan pencegahan corona, hal yang paling di anjurkan dalam pencegahan virus ini adalah Physical distance, kemudian raji cuci tangan atau membersihkan barang-baranf atau part yang di pake dimobil mengunakan sabun.
Seperti Steering wheel (setir) terus trasmisi, hendel door, dan Swithe lampu yang sering kita pegang sebelum atau sesudah berkendara
Selain dengan cara pembuatan bilik untuk penyemprotan pada kendaraan, tak sedikit masarakat juga gencar menyemprotkan cairan disinfetan ini pada tubuh manusia secara langsung. Misalnya orang-orang yang inggin masuk ke suatu gang, perumahan, atau gerbang perumahan. Prinsipnya sama, untuk pencegahan Virus COVID -19 .
Faktanya kadungan alcohol pada cairan disinfektan ini dapat bersifat karsinogenik ( beracun) apabiala terhirup pernapasan manusia dalam jangka panjang, jika terkena kulit atau selaput lender manusia seperti mata dan mulut aka menggikis lapisan tersebut akan menimbulkan iritasi pada kulit.
Maka kita wajib dalam menjaga kebersihan mulai dari tempat tinggal kedaraan dan tubuh kita, dengan mengikuti anjuran pemerintah, kita mengikuti segala anjuran pemerintah dalam memerangi virus Corona ini atau COVID -19 ini yang pada jungnya untuk kita semua supaya kita bisa hidup dengan normal kembali, yang tidak di hantui dengan virus COVID -19 ini.
Terus di jaga kesehatan imunitas tubuh kita agar terhindar dari segala penyakit, tetap semangat